Monthly Archives: April 2013

Perkembangan emosi si 5 tahun…

Standar

cropped-cover1.pngUsia 5 tahun adalah masa Anak-anak prasekolah biasanya mengalami perasaan sulit terhadap orang tuanya, cinta yang kuat dan kecemburuan serta kebencian dan ketakutan bahwa perasaan marah dapat menyebabkan pengabaian. Lingkaran emosi ini, kebanyakan di luar kemampuan anak untuk menganalisa atau mengekspresikan, sering menemukan ungkapan dalam suasana hati yang sangat labil. Penyelesaian ”krisis” ini (proses berlangsung selama bertahun-tahun) melibatkan keputusan anak yang tidak terucapkan untuk menyamai orang tua bukannya bersaing dengan mereka. Permainan dan bahasa memelihara perkembangan pengendalian emosi dengan memperbolehkan anak-anak mengekspresikan emosi dan memainkan peran.1

Rasa ingin tahu tentang alat kelamin dan organ seksual orang dewasa adalah normal sebagaimana masturbasi. Masturbasi yang mempunyai kualitas mendorong (kompulsif) atau yang mengganggu aktivitas normal anak, berpura-pura berhubungan seksual pada permainan boneka atau dengan anak-anak lain, kesopanan yang ekstrim, atau meniru tingkah laku gairah orang dewasa, semuanya memberi kesan kemungkinan penyiksaan seksual. Kesopanan muncul secara bertahap pada anatar usia 4-6 tahun, dengan banyak variasi tergantung budaya dan keluarga. Orang tua harus mengajarkan kepada anaknya tentang daerah ”pribadi” sebelum masuk sekolah.

Pemikiran moral dibatasi oleh tingkat kognitif anak dan kemampuan bahasa, namun membangun jati diri anak secara terus-menerus dengan orang tuanya. Pada awal sebelum ulang tahun kedua, perasaan anak terhadap benar atau salah berpegang pada hasrat untuk mendapatkan persetujuan dari orang tuanya dan menghindari konsekuensi yang negatif. Perasaan hati anak dipengaruhi oleh pengaruh eksternal, anak belum dapat mengerti dalam diri mereka aturan sosial dan rasa keadilan. Setiap waktu, ketika anak diberikan nasehat dengan orang tuanya, kata-kata menggantikan perilaku yang agresif. Pada akhirnya, anak dapat menerima tanggung jawabnya sendiri.

Perbuatan dapat terjadi disebabkan oleh kerugian, bukan karena suatu maksud. Respon empati kepada orang lain yang distress muncul selama tahun kedua kehidupan, namun kemampuan untuk memikirkan cara pandang anak lainnya masih terbatas. Pada anak 4 tahun akan mengakui pentingnya untuk mengambil giliran, namun akan komplain jika ia tidak mendapat waktu yang cukup. Aturan cenderung absolut, dengan rasa bersalah sebagai akibat dari perbuatan yang salah, tanpa mengabaikan suatu maksud.

apa yang BENAR dari aku ya…?

Aku, Ute dan Matematika…bagai segitiga samakaki…

Standar

Aku, Ute dan Matematika…bagai segitiga samakaki…
oleh Evie Bunda Ute (Catatan) pada 1 November 2010 pukul 19:48

Aku, Ute dan Matematika bagai segitiga sama kaki…

Dua garis gen yang sama…bertemu dengan garis yang bernama Ma te mati ka…

Dua garis sama panjang yang tampak pasrah bertumpu pada satu garis seram ma te mati ka…

Satu sudut diatas dengan nilai derajat berbeda dengan sudut kembar dibawah adalah…harapan

Harapan kami pada angka-angka yang sering membuat kami berkeringat dingin…

Sudut harapan…satu harapan…kami ingin mencintai matematika

Segitiga sama kaki..dengan 2 garis yang sama…untuk aku dan ute…

Jika kami tak bersama…aku menjadi segitiga siku-siku

Dan Ute menjadi segitiga siku-siku pula…2 segitiga siku-siku yang sama

Jika orang bertanya berapa LUAS kasih sayangku pada Ute…maka ku jawab

1/2 alas x tinggi

karena aku adalah segitiga siku-siku…

wajahku..puisiku…matematikaku adalah ute…

jika kami bersama kembali maka kami menjadi segitiga sama kaki

Dengan LUAS kasih sayang 2 x (1/2 alas x tinggi)

Kini matematika tak lagi menjadi beban buat kami…

Aku, Ute dan Matematika…bagai segitiga samakaki…
oleh Evie Bunda Ute (Catatan) pada 1 November 2010 pukul 19:48

Aku, Ute dan Matematika bagai segitiga sama kaki…

Dua garis gen yang sama…bertemu dengan garis yang bernama Ma te mati ka…

Dua garis sama panjang yang tampak pasrah bertumpu pada satu garis seram ma te mati ka…

Satu sudut diatas dengan nilai derajat berbeda dengan sudut kembar dibawah adalah…harapan

Harapan kami pada angka-angka yang sering membuat kami berkeringat dingin…

Sudut harapan…satu harapan…kami ingin mencintai matematika

Segitiga sama kaki..dengan 2 garis yang sama…untuk aku dan ute…

Jika kami tak bersama…aku menjadi segitiga siku-siku

Dan Ute menjadi segitiga siku-siku pula…2 segitiga siku-siku yang sama

Jika orang bertanya berapa LUAS kasih sayangku pada Ute…maka ku jawab

1/2 alas x tinggi

karena aku adalah segitiga siku-siku…

wajahku..puisiku…matematikaku adalah ute…

jika kami bersama kembali maka kami menjadi segitiga sama kaki

Dengan LUAS kasih sayang 2 x (1/2 alas x tinggi)

Kini matematika tak lagi menjadi beban buat kami…

Buatku matematika bisa menjadi puisi

Hanya puisi yang bisa membuat kami mencintai matematika…IMG_0892

Hanya puisi yang bisa membuat kami mencintai matematika…